Home / Seputar Papua

Jumat, 22 Agustus 2025 - 21:47 WIB

BTM-CK Kalah Dengan Nilai 23.316 Suara Dan MARI-YO Menang Dengan Nilai 27.450 Suara

Gambar usai debat publiK di KPU Papua, dua paslon BTM-CK dan Mari-Yo

Gambar usai debat publiK di KPU Papua, dua paslon BTM-CK dan Mari-Yo

Fakta: Ilmu yang harus dipelajari oleh masyarakat.

BTM-CK KALAH DENGAN NILAI 23.316 SUARA DAN MARI-YO MENANG DENGAN NILAI 27.450 SUARA

Oleh Gembala Dr. Ambirek/t G. Socratez Yoman

Secara keseluruhan BTM-CK mendapat kepercayaan rakyat Papua dengan total nilai 255.683 suara. Sedangkan MARI-YO memperoleh kepercayaan rakyat Papua total nilai 259.817 suara.

BTM-CK memenangkan nilai SELISIH di Kabupaten Jayapura 6.295 suara, Kabupaten Biak Numfor 5.666 suara , Kabupaten Waropen 3.259 suara, Kabupten Sarmi 4.038 suara dan Kabupaten Mamberamo Raya 4.058 suara dan total selisih 23.316 suara.

MARI-YO memenangkan nilai SELISIH di Kota Jayapura 17.312 suara , Kabupten Keerom 9.458 suara, Kabupaten Yapen 678 suara, Kabupaten Supiori 2 suara dan total selisih 27.450 suara.

Jadi, 27.450 suara kurangi 23.316 sama dengan 4.134 suara.

MARI-YO memenangkan dalam proses PSU Gubernur Papua pada 6 Agustus 2025 untuk periode 2025-2030 selisih sebanyak 4.134 suara. Artinya nilai selisih suara yang menjadi kunci penentu kemenangan, bukan nilai total suara.

Yang paling menarik bagi saya dan menjadi pertayaan saya ialah mengapa BTM kalah telak di Kota Jayapura dengan suara signifikan yaitu selisih 17.312 suara?

BTM sudah mrmbaktikan waktunya, tenaganya, pikirannya dan semua dayanya dicurahkan selama dua periode menjadi Walikota Jayapura. Ada rekam jejak dan legacy/kenangan atau warisan yang ditinggalkan dan ada ribuan pejabat dan ASN yang bersama dengan BTM dan ada banyak pengusaha yang menikmati manfaat dalam kepemimpinannya yang harus dikenangnya. Katakanlah Kotamadya Rumahnya BTM, tapi faktanya tidak seperti itu.

Benarlah filosofi ini. Politik tidak ada kawan abadi tapi ada hanyalah kepentingan.

Dan juga habis manis sepah dibuang” adalah sebuah peribahasa yang menggambarkan perilaku buruk seseorang yang hanya memanfaatkan orang lain atau sesuatu ketika dibutuhkan, lalu mengabaikannya atau meninggalkannya setelah tidak lagi memberikan keuntungan.

Peribahasa ini merujuk pada tebu, di mana manisnya dinikmati sedangkan ampasnya (sepah) dibuang.

Akhir kata, saya mengutip Ucapan Selamat saya kepada MARI-YO atas kemenangan pada 6 Agustus 2025 pada 17.00 dari Halte Camp (Holte Kam).

“Shalom dan selamat sore ade2ku MARI-YO Selamat terpilih sebagai Guburnur dan wakil Gubernur Papua Periode 2025-2030. Dari kk gembala Dr. A.G.Socratez Yoman Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua. Ita Wakhu Purom, 6 Agustus 2026.”

“Kita sebagai orang-orang beriman dan terdidik, kita harus jujur pada diri kita sendiri bahwa pemenang PSU Provinsi Papua pada hari H 6 Agustus 2025 adalah MARI-YO calon gubernur dan wakil gubernur Papua nomor 2. Saya tulis ini bukan karena saya secara personal mendukung MARI-YO tapi memang faktanya demikian.” (Gembala Dr. Ambirek/t G. Socratez Yoman–Ita Wakhu Purom, 17 Agustus 2025).

Terima kasih. Selamat membaca. Tuhan Yesus memberkati.

Ita Wakhu Purom, 22 Agustus 2025

Kontak: 08124888458

Share :

Baca Juga

Hotel Swiss-Belexpress Kota Jayapura Papua800X533

Seputar Papua

Sudah Waktunya Presiden Prabowo Menunjuk Special Envoy (Utusan Khusus) Untuk Penyelesaian Konflik Papua Barat

Seputar Papua

Suara Yang Mewakili Gereja Dan Bangsa Yang Terluka
Jangan Terulang! Harus Bersih Dari Politik Uang

Seputar Papua

Perihal: KPU Kembalikan dan Putuskan Hasil PSU hasil hari H 6 Agustus 2025
Foto: Gembala Dr. A.G. Socratez Yoman

Seputar Papua

Apakah Bawaslu Papua Pengawas Pilgup Papua Atau Petugas Partai Pdip Di Papua ?
PERTEMUAN PARA-MENTERI LUAR NEGERI MSG MENDUKUNG SOLIDARITAS REGIONAL. SUVA, FIJI (21 Juni 2026)

Seputar Papua

Perdana Menteri James Marape kembali dukungan Papua Nugini untuk dialog kolektif mengenai isu-isu sensitif seperti penentuan nasib sendiri New Caledonia dan Papua Barat
Gembala Dr. Socratez Yoman.MA

Seputar Papua

Simak wawancara AD dengan SSY pada 1 Juli 2019
Korban salah tembak akibat dari TPNPB & Militer (Papua Pegunungan)

Seputar Papua

Korban salah tembak akibat konflik antara TPNPB & TNI. Distrik Tangma
Gembala Dr. Socratez Yoman.MA

Seputar Papua

Jangan Jual Nama Alm Lukas Enembe Untuk Kepentingan Politik PSU Pilgub Provinsi Papua 6 Agustus 2025