Home / Reality/Fact

Monday, 4 October 2021 - 21:27 WIB

Kita Berbeda Dalam Pandangan Ideologi Dan Keyakinan Iman, Tapi, Kita Tetap Bersaudara Dalam Nilai Kemanusiaan & Kesamaan Derajat

 Dr. Socratez Sofyan Yoman, MA dan Foto Ilustrasi

Dr. Socratez Sofyan Yoman, MA dan Foto Ilustrasi

KITA BERBEDA DALAM PANDANGAN IDEOLOGI DAN KEYAKINAN IMAN, TAPI, KITA TETAP BERSAUDARA DALAM NILAI KEMANUSIAAN & KESAMAAN DERAJAT

Saya sadar dan mengerti, ketika saya menulis artikel, opini, fakta, realitas dan buku, penguasa Indonesia dan para pencinta NKRI sangat tidak senang dan tidak suka dengan saya. Bahkan ada seorang jenderal pernah mengatakan:

“Pak Socratez sudah gila, jadi jangan baca tulisan-tulisannya, nanti kita semua bisa jadi gila seperti pak Socratez.”

Ada juga menanggapi buku terbaru saya: “Kami Bukan Bangsa Teroris (2021).” Komentar mereka sebagai berikut:

“Sering Pdt Socrates kalau buat serangan tidak lihat kanan kiri…akhirnya off side, jadi tidak tepat sasaran.”

Walaupun saya dinilai seperti orang gila, serangan tidak tepat sasaran, tapi, keyakinan iman saya, lebih baik saya tidak dihormati, tidak disukai, dan direndahkan serta dimarahi penguasa kolonial Indonesia saat sekarang ini, supaya anak dan cucu saya serta bangsa saya West Papua ke depan menjadi bangsa bebas, merdeka, berdaulat dan bermartabat serta terhormat. Mereka akan dihormati sebagai bangsa yang mewarisi nilai-nilai kasih, keadilan, martabat kemanusiaan, kesamaan derajat dan kehidupan yang harmonis serta kedamaian permanen di Tanah Pusaka Papua Barat.

BACA JUGA  Frans Maniagasi Menghina, Melecehkan, Merendahkan Gereja Baptis, Gereja GIDI dan Gereja Kingmi di Tanah Papua

Mereka boleh berbeda dengan pandangan ideologi dan keyakinan iman dengan bangsa-bangsa lain atau orang-orang pendatang yang berada dan hidup di Tanah ini, tapi mereka bersaudara dan saling mengasihi dan menghormati dalam nilai kemanusiaan sebagai gambar dan rupa TUHAN Allah.

BACA JUGA  Apakah benar dan masuk akal Amos Ky; Roby Yaam, Lukas Ky,  Yohanes Ky, Paulus Ky (Anak Yohanes Ky), Manfret Ky adalah pembunuh 4 anggota TNI di Maybrat ?

Saya akan berhenti menulis artikel, opini, fakta, realitas dan buku, kalau saya dilarang oleh TUHAN dan juga dilarang oleh rakyat dan bangsa Papua Barat.

Jadi, selama TUHAN dan rakyat dan bangsa Papua Barat belum melarang saya menulis, saya selalu menulis dan menulis untuk martabat kemanusiaan dan masa depan anak dan cucu rakyat dan bangsaku Papua Barat.

Karena, menulis adalah jalan hidup yang saya pilih untuk rakyat dan bangsaku Papua Barat yang sedang diduduki dan dijajah bangsa kolonial Indonesia dengan Rasisme, Militerisme, Ketidakadilan, Kolonialisme dan Kapitalisme yang melahirkan pelanggaran berat HAM dan pemusnahan etnis orang asli Papua.

(Gembala Dr. Socratez S.Yoman). Ita Wakhu Purom, 26 Juli 2021.

Share :

Baca Juga

Reality/Fact

Egianus Kogeya Pejuang Bermartabat: Akar Konflik Papua Barat Tidak Bisa Diselesaikan Dengan Saling Curiga

Reality/Fact

Papua Adalah “Kanker Ganas, Tumor Kronis, Batu Kerikil, Duri, Luka Membusuk Dan Bernanah” Di Dalam Tubuh Bangsa Indonesia
pdt-socratez-sofyan-yoman

Reality/Fact

Komnas Ham RI Jangan Mereduksi Dan Menghambat Kemajuan Rakyat Dan Bangsa Papua Barat Melalui Wadah Politik Resmi ULMWP Untuk Penentuan Nasib Sendiri
Foto Saat pengibaran Bendera Bintang Kejora/ Morning Star flag

Reality/Fact

Jenderal Tadius Yogi: Bangsa Indonesia Tidak Punya Tanah Atau Dusun Di Tanah Papua Barat

Papua

NILAI-NILAI LUHUR & ILAHl DALAM PERADABAN HIDUP SUKU LANI

Reality/Fact

Usulan Provinsi Tapanuli Yang Diabaikan 42 Tahun Dan 7 Provinsi Boneka Indonesia Di Tanah Papua Tanpa Diusulkan Rakyat Papua
Foto Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua

Reality/Fact

PEMERINTAH INDONESIA JANGAN BERSEMBUNYI ATAU MELEMPAR TANGGUNGJAWAB KEPADA PARA TOKOH PAPUA DENGAN JADIKAN TOPENG WAYANG JAWA UNTUK POLITIK ADU-DOMBA ANTAR ORANG ASLI PAPUA
PGBBWP

Reality/Fact

Indonesia Sedang Menuju Kehancuran Dan 99% Rakyat Papua Menolak Pemekaran Provinsi Boneka Indonesia Di Tanah Papua