Home / Papua

Sunday, 11 April 2021 - 22:42 WIB

KOMUNIS CHINA LEBIH MANUSIAWI DAN MENGHORMATI KESETARAAN MANUSIA

Untuk hal ini Pancasila dan Komunis tidak mungkin disatukan, ibarat hitam dan putih

Untuk hal ini Pancasila dan Komunis tidak mungkin disatukan, ibarat hitam dan putih

KOMUNIS CHINA LEBIH MANUSIAWI DAN MENGHORMATI KESETARAAN MANUSIA

Oleh Gembala Dr. Socratez Yoman,MA

Orang asli Papua sebaiknya sadar, menganalisa, mengkritisi dan mengerti, serta bertanya:

  1. Mengapa bangsa dunia barat, negara-negara kapitalis mengkomuniskan orang China?
  2. Apakah negara-negara sosialis seperti China menjual senjata kepada Indonesia untuk membantai orang asli Papua?
  3. Mengapa negara-negara kapitalis barat yang mayoritas Kristen dan pengutus misionaris terbanyak di seluruh dunia tapi negaranya menjual senjata kepada Indonesia untuk membantai orang asli Papua?
  4. Apakah dunia kapitalis barat lebih manusiawi atau sosialis China yang lebih manusiawi?
  5. Siapa yang lebih komunis dan merampok sumber daya alam di TANAH Papua dengan memiskinkan dan membantai orang asli Papua?
BACA JUGA  Buku berjudul: “PEREMPUAN BUKAN BUDAK LAKI-LAKI”

6 Mengapa kepentingan bangsa Kapitalis Barat, orang asli Papua dikorbankan dan dipengaruhi untuk ikut-ikutan memusuhi Komunis China?

Fakta membuktikan, bahwa Komunis China lebih manusiawi dan membangun peradaban dan kesetaraan martababat kemanusiaan dengan pendekatan dan pemajuan ekonomi untuk sesama manusia.

Orang asli Papua perlu sadar, bahwa kita bersahabat dan bekerja sama dengan Komunis China, berarti kita tidak menjadi orang China, tetapi kita tetap orang asli Papua dengan iman Kekristenan kita.

Mari, kita membebaskan diri dari belenggu, penjara dan rantai pengajaran bangsa kapitalis yang mengkomuniskan China. Orang asli Papua tidak mungkin menjadi orang China, sebaliknya orang China tidak mungkin menjadi orang asli Papua. Karena itu, sudah saatnya, orang asli Papua membuang ajaran bangsa kapitalis yang menindas dan memiskinkan kita. Kita HARUS bersahabat dengan semua bangsa, semua suku, semua ras, termasuk bangsa China dalam dunia yang semakin mengglobal ini.

BACA JUGA  Mengapa Negara Membiarkan Pembuat Berita Hoax Tentang Kondisi Kesehatan Bapak Lukas Enembe, Gubernur Papua?

Saudara-saudara setuju atau tidak setuju, itu hak saudara, ini hak dan pikiran saya.

Tuhan memberkati.

Penulis: Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua (PGBWP).

Ita Wakhu Purom, Minggu, 11 April 2021

Share :

Baca Juga

Papua

Aceh Vs Papua Di Final Pon Sepak Bola, Sebuah Sejarah Yang Terulang! Kamis Tgl 16 September Di Tahun 1993, 28 Tahun Silam
West Papuan Council of Churches

Papua

Dewan Gereja Papua (WPCC) Meminta Kepada PBB Segera Melakukan Intervensi Kemanusiaan Di Papua

Papua

PBB, UNI EROPA, Media Internasioal Menyebut Pejuang Papua Merdeka-TPNPB Sandera Pilot Philip Marthens Di Distrik Paro, Nduga, Papua
Gembala DR. A.G. Socratez Yoman,MA

Papua

Buku berjudul: “PEREMPUAN BUKAN BUDAK LAKI-LAKI”
pdt-socratez-sofyan-yoman

Papua

Pemerintah Republik Indonesia Harus Memberikan Akses/Ijin Pengobatan Victor Yeimo

Papua

NILAI-NILAI LUHUR & ILAHl DALAM PERADABAN HIDUP SUKU LANI
Foto Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua.

Article

“KETIKA IR. SUKARNO DAN KAWAN-KAWANNYA MELAWAN PENJAJAHAN, IA DAN KAWAN-KAWANNYA DISTIGMA SEPARATIS OLEH KOLONIAL BELANDA.
TIM HUKUM & ADVOKASI GUBERNUR PAPUA

Papua

Siaran Pers Tim Hukum & Advokasi Gubernur Papua