Home / Preaching

Tuesday, 27 December 2022 - 08:05 WIB

Perdebatan Tuhan Allah Dengan Pendeta Di Sebuah Meja Perundingan Rohani

Foto Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua. Gembala DR. A.G. Socratez Yoman,MA

Foto Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua. Gembala DR. A.G. Socratez Yoman,MA

PERDEBATAN TUHAN ALLAH DENGAN PENDETA DI SEBUAH MEJA PERUNDINGAN ROHANI

Oleh Gembala DR. A.G. Socratez Yoman

Pendeta berdoa

TUHAN, saya minta Engkau memberikan kuasa dan memberkati hamba-Mu dan jemaat-Mu ini.

TUHAN Allah: 

Hamba-Ku, Aku sudah memberikan kuasa dan memberkati Manusia pada saat dunia diciptakan. Jangan kamu minta-minta terus. Sepertinya, kamu tidak pernah belajar dengan baik dan teliti isi Firman-Ku. Kamu  tidak pernah  baca dengan baik Kejadian 1:26-28. 

“….supaya mereka berkuasa…..(ay 26) dan…memberkati mereka” (ay. 28).

Pendeta:

Maaf TUHAN, saya harap ada kuasa dan berkat lagi.

TUHAN Allah:

Kamu harus belajar dan mengerti serta sadar baik-baik. Kuasa dan berkat Aku itu kekal dan tidak pernah berubah dan selama-lamanya, abadi. “AKU ADALAH AKU.”

Pendeta:

Saya selama ini berpegang dan percaya  Iblis sudah merusak kuasa dan berkat  dari TUHAN itu di taman Eden pada saat Iblis menjatuhkan Adam dan Hawa.

TUHAN Allah:

Iblis dan dosa tidak berkuasa merampok, merusak dan menghilangkan kuasa dan berkat Aku. Aku yang Awal dan kekal untuk selama-lamanya.

Pendeta:

Saya percaya, Engkaulah Allah yang berkuasa dan kekal untuk selama-lamanya.

TUHAN Allah:

Aku melihat kamu berbicara tentang kuasa dan berkat itu hanya dari bibirmu dan bukan dari hati kamu.

Pendeta:

Oh….tidak, TUHAN, saya berbicara dari hati. Saya ini pendeta senior, saya terkenal, sudah lama melayani umat-Mu. Seumur hidup saya keliling di TANAH Papua dari Sorong-Merauke, seluruh Indonesia bahkan keliling dunia.

TUHAN Allah:

Karena kamu pendeta senior, sudah melayani dan sudah keliling seluruh Papua, Indonesia dan seluruh dunia, maka Aku bertanya kepada kamu. Kamu harus menjawab jujur kepada Aku.

BACA JUGA  Sambutan Pembukaan Kongres  ke-19 PGBWP Wamena, 10-15 Desember 2022

Apakah kamu pernah dengar atau lihat umat-Ku di Tanah Papua ini sedang berjuang nilai keadilan, martabat kamanusiaan,  kedamaian, hak hidup  dan hak politik untuk Papua Barat merdeka?

Pendeta;

Ya, TUHAN, saya melihat dan mendengar dan mereka biasanya demo-demo dan mengganggu pelayanan kami dan membuat kekacauan dan mengganggu pemerintah kami?.

TUHAN Allah;

Apakah kamu pernah berdoa di mimbar untuk umat-Ku yang  berjuang untuk hak politik mereka untuk merdeka yang kamu katakan demo-demo dan membuat kekacauan dan mengganggu pemerintahmu itu?

Pendeta:

Oh….TUHAN, saya tidak berdoa karena mereka melawan pemerintah, karena  pemerintah sebagai hamba Allah atau wakil Allah?

TUHAN Allah:

Siapa yang angkat pemerintah wakil Allah di bumi atau di Tanah Papua ini?

Pendeta:

Itu dalam Alkitab, rasul Paulus berbicara pada orang-orang di Roma. Itu tertulis dalam Roma 13:1-7.

TUHAN Allah:

Kamu harus  belajar dan harus tahu Rasul Paulus yang berbicara waktu itu untuk orang-orang di Roma, dan sekarang kamu berbicara apa tentang penderitaan umat-Ku di Tanah Papua.  Karena masalah atau persoalan yang dihadapi rasul Paulus di Roma berbeda dengan persoalan yang ada di Tanah Papua saat ini. Era sudah berbeda dan masalah juga sudah berbeda dan bangsa juga sudah berbeda.

Pendeta:

Itu Alkitab yang berbicara dan saya tidak bisa melawan otoritas Alkitab.

TUHAN Allah:

Firman Allah itu ditulis untuk menolong dan membebaskan umat manusia dari belenggu kuasa Iblis dan dosa,  belenggu kuasa-kuasa manusia, termasuk membebaskan orang asli Papua dari belenggu kekuatan Indonesia firaun
modern ini.

Aku melihat dari mimbar-mimbar gereja, kumu tidak protes akar kekerasan dan sejarah konflik di Papua seperti: rasisme, fasisme, militerisme, kolonialisme, kapitalisme, ketidakadilan, pelanggaran berat HAM, pemusnahan etnis Papua, perampasan Tanah dan sumber daya alam di Tanah Papua.

BACA JUGA  ABRAHAM, LAZARUS, ORANG KAYA, DAN TIGA ORANG MAJUS

Aku melihat dalam doa dari mimbar-mimbar gereja kamu tidak pernah mendoakan para pejuang keadilan, perdamaian dan hak politik rakyat dan bangsa Papua. Tapi, kamu lebih rajin berdoa untuk pemerintah dari pusat sampai di kampung-kampung. Gereja-gereja di Tanah Papua melestarikan, merawat dan memelihara pendudukan, penjajahan, perbudakan, kejahatan, kekerasan dilakukan Negara.

Aku melihat ada  Gereja-gereja yang lebih ekstrim memvonis TPN-PB, KNPB, ULMWP sebagai pergerakan Iblis yang melawan pemerintah Indonesia sebagai wakil Allah (Roma 13:1-7).

Aku melihat bahwa gereja-gereja tidak sadar, bahwa penguasa Indonesia, TNI-Polri membunuh orang asli Papua dengan alasan melawan Negara. Perlakuan penguasa Indonesia, TNI dan Polri ini perilaku Iblis atau Setan. Karena Alkitab mengatakan jangan membunuh (Keluaran 20:13).

Apakah di mimbar  Gereja, kamu  berdoa untuk perjuangan Papua Merdeka di dalam Negeri dan Luar Negeri?

Karena Aku tidak melarang Papua Merdeka. Alkitab tidak melarang Papua Merdeka. Gereja tidak melarang Papua Merdeka.

Yang dilarang Aku TUHAN larang,  Firman TUHAN, dan Gereja  TUHAN, yaitu jangan membunuh (Keluaran 20:13).

Doa dan harapan kita semua, bahwa perdebatan TUHAN dengan Pendeta ini membuka perspektif baru melihat kekerasan Negara dan tragedi kemanusiaan di depan gereja-gereja di Tanah Papua yang sudah berlangsung selama 61 tahun sampai sekarang.

Ita Wakhu Purom,  24 Juli 2022

Penulis:

  1. Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua.
  2. Anggota: Dewan Gereja Papua (WPCC).
  3. Anggota Konferensi Gereja-gereja Pasifik (PCC)
  4. Anggota Baptist World Alliance (BWA).

NO HP/WA: 08124888458

Share :

Baca Juga

Preaching

Kuasa Yesus Kristus Akan Dinyatakan Kepada Semua Orang Melalui Kesembuhan Bapak Lukas Enembe Gubernur Papua Dengan Cara Ajaib  Dari Kesakitannya
pdt-socratez-sofyan-yoman

Preaching

Refleksi Minggu Pada 21 Agustus 2022, Karena:  “Beberapa Orang Asli Papua (OAP) Dibina, Dididik, Dan Dipelihara Khusus Untuk Dipakai Sebagai Obyek Yang Memperkokoh Kepentingan Pendudukkan Dan Kolonialisme  Indonesia Di Papua.”
pdt-socratez-sofyan-yoman

Preaching

Kasih Dan Pengampunan Adalah Kekuatan Terbesar Dalam Hidup Setiap Orang
pdt-socratez-sofyan-yoman

Preaching

Refleksi Firman Tuhan Dalam Rangka HUT Ke-65 Pekabaran Injil Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua (PGBWP) pada 28 Oktober 1956-28 Oktober 2021
Foto Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua.

PGBWP

IBADAH NATAL PEMBUKAAN PGBWP PADA 3 DESEMBER 2020 
Foto Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua.

Preaching

TEMA: SESUNGGUHNYA TNI/POLRI BERWATAK TERORIS DI TANAH PAPUA
IMAGE

Preaching

TEMA: JANGAN MEMBUNUH DAN MENCURI (Keluaran 20:13,15).
pdt-socratez-sofyan-yoman

Preaching

Perbudakan Perempuan Sepanjang Sejarah Dalam Gereja Yang Belum Ada Solusi Dari Para Teolog, Pendeta, Gembala Dan Pastor