Artikel
PERJUANGAN PAPUA BARAT MERDEKA BUKAN RAHASIA, BUKAN TABU & TIDAK DIBICARAKAN DI RUMPUT-RUMPUT
Oleh Gembala Dr. Socratez S. Yoman, MA
Papua Barat Merdeka bukan rahasia lagi, bukan hal baru dan tabu. Siapa saja sudah tahu. Termasuk setiap bayi orang asli Papua dalam rahim ibu. Papua Barat Merdeka itu Fakta dan Realitas. Papua Barat Merdeka terus mengalami peremajaan dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi.
Papua Barat Merdeka sekarang diperjuangkan oleh generasi muda yang mendapat pendidikan dari TK-Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Indonesia selama 59 sejak 1 Mei 1963.
Pelajaran 17 Agustus 1945, Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, Lagu Indonesia Raya, Bendera Merah Putih, Pahlawan Nasional yang diajarkan itu sama seperti bibit-bibit atau benih-benih yang ditanam dipinggir jalan, jatuh di tanah berbatu-batu, jatuh di semak duri.
Moncong Senjata serdadu Indonesia menanamkan nasionalisme dan separatisme dalam hidup, darah dan roh rakyat dan bangsa Papua Barat. Moncong Senjata serdadu Indonesia melahirkan bayi Separatisme sebagai nasionalisme rakyat dan bangsa Papua Barat.
Jadi, Papua Barat Merdeka tidak dibicarakan di rumput-rumput, sembunyi-sembunyi, di hutan-hutan, bukan bisik-bisik. Papua Barat Merdeka itu hak politik rakyat dan bangsa Papua Barat diperjuangkan secara terbuka, bermartabat dan terhormat dan itu dijamin konstitusi Negara Mukadimah Undang-Undang Dasar 1945
“Sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa, maka penjajahan di atas dunia harus dihaluskan karena tidak sesuai dengan perikeadilan dan kemanusiaan.”
Jadi, pendudukan dan penjajahan Indonesia di atas bangsa Papua Barat harus dihapuskan.
Papua Barat Merdeka juga tidak dilarang hukum internasional.
Papua Barat Merdeka juga tidak dilarang oleh TUHAN Allah, Alkitab, Alquran, dan Gereja.
TUHAN Allah dan Alkitab, Alquran dan Gereja larang JANGAN MEMBUNUH dan JANGAN MENCURI (Keluaran 20:13,15).
Kalau ada tuduhan macam-macam terhadap para pemimpin Papua yang berbicara tentang kebenaran, keadilan, kedamaian, martabat kemanusiaan, kesamaan derajat, kemerdekaan, kebebasan itu semua produk paradigma usang, kuno, primitif, dan tidak relevan dengan perubahan dan perkembangan global dewasa.
Era sekarang adalah zaman digital dan media sosial tidak ada yang tersembunyi dan rahasia lagi. Semua sangat terbuka dan telanjang.
Indonesia tidak bisa menyembunyikan diri dari kejahatan dan kekerasan Negara yang dilakukan sejak 19 Desember 1961 dan secara sistematis, terstruktur, masif dan kolektif sejak 1 Mei 1963.
Dunia ini tidak berada dalam Indonesia. Tapi, Indonesia berada dalam dunia terus berubah, berkembang dan mengglobal. Indonesia tidak akan lari dan bersembunyi dari kejahatan kemanusiaan
Watak penguasa kolonial modern Indonesia tidak pernah berubah, walaupun era ini terus menerus mengalami perubahan secara cepat. Watak menuduh para pemimpin Papua yang tidak berdasar itu tidak menyelesaikan masalah Papua yang sudah MEMBUSUK dan BERNANAH di dalam tubuh bangsa Indonesia.
Ada waktunya Indonesia akan dihakimi dan dihukum komunitas Internasional. Kita tunggu waktu TUHAN.
Ita Wakhu Purom, 21 Februari 2022
Penulis:
1. Presiden Persekutuan Gereja-gereja Baptis West Papua.
2. Anggota: Dewan Gereja Papua (WPCC).
3. Anggota: Konferensi Gereja-Gereja⁰ Pasifik (PCC).
3. Anggota Baptist World Alliance (BWA)