BINTANG-BINTANG DARI YAHUKIMO
” Saya anak Yahukimo. Saya perlu pendidikan. Dalam membangun SDM di Yahukimo menjadi misi utama saya. Ada yang kita bisa bekerja bersama-sama dan ada yang kita bekerja sama dalam bidang pendidikan.” (Didimus Yahuli, bupati Yahukimo, di Hotel Horison, Kotaraja, 3 Agustus 2022).
Selain Didimus Yahuli, masih banyak bintang lain. Mereka seperti lilin yang menyala dan dapat menyalakan lilin-lilin lain yang belum dinyalakan.
Di sini ada Pdt Okto Kobak (alm), Ones Pahabol, Gerald Pahabol, Abock Busup (alm.) Pdt. Usman Kobak, Pdt Niton Kobak, Elpius Hugi, DR Hosea Sobolim, DR Deleng Mahayang, John Siti Mirin (Alm), Andenas Bosup, Daniel Pahabol, Natan Pahabol, Gerson Soma, Anthony Mirin, Lao Mohy, David Silak, Pdt Minus Yahuli, Ismail Silak, Alpius Mohi dan masih banyak bintang-bintang yang saya tidak sebutkan.
Dari bintang-bintang ini ada pula 20 orang yang terbangkan pesawat besi di udara, yaitu menjadi pilot. Puji Tuhan.
Ada tertulis dalam Firman Allah, Alkitab itu, ya, amin dan benar.
“Banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu” (Matius 19:30).
Ada pula seperti bibit atau benih yang ditaburkan oleh para guru dari Paniai, dari suku Lani, dari pesisir pantai di TANAH yang subur, sehingga itu bertumbuh dan berbuah berlipat ganda (Matius 13:8). Para guru mereka juga menjadi terang dan garam untuk Didimus Yahuli dan saudara-saudaranya (Matius 5:13-16).
Sepertinya para guru Didimus Yahuli dengan kakak-kakak seniornya dan adik-adiknya ditinggalkan berkat TUHAN oleh para guru, yang lain sudah tiada, karena usia dan yang lain masih ada yang sedang menyaksikan bahwa hasil doa, harapan, impian sudah TUHAN menghasilkan banyak buah. Bintang-bintang sedang bersinar di Yahukimo, di Papua dan di Indonesia dan juga dalam skala global.
Seperti rasul Paulus mengatakan: “Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan” (1 Korintus 3:6).
Dari bekas-bekas kaki, dari keringat, air mata dan upaya-upaya tanpa lelah para guru rendah hati dan setia, TUHAN tumbuhkan dan juga hadirkan pemimpin hebat seperti Didimus Yahuli, Ones Pahabol, Abock Busuk (alm.), dan kawan-kawannya.
Didimus Yahuli dalam penyampaian materi para Rapat Koordinasi YPPGI Papua di Hotel Horison Kotaraja pada 3 Agustus 2022, ia sampaikan;
“Saya anak Yahukimo, saya perlu pendidikan. Kamu yang datang dari luar ke sini, mari, dalam membangun SDM di Yahukimo, ada yang kita bisa bekerja bersama-sama dan ada yang kita kerjasama dalam bidang pendidikan.”
Pernyataan ini disampaikan karena ada orang yang protes dan tidak setuju kepada bupati Didimus Yahuli tentang kehadiran Yayasan Pendidikan Advent di Dekai, Yahukimo.
Didimus Yahuli sampaikan terima kasih banyak kepada para guru yang datang dari Paniai, dari Tiom dan dari pantai yang datang memberikan harta yang sangat berharga, yaitu ilmu pengetahuan dalam hidup Didimus Yahuli dan teman-temannya melalui wadah YPPGI di Ninia.
Rasul Paulus memberikan nasihat kepada Didimus Yahuli dengan teman-teman, para bintang seperti ini:
“Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut, dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bemgkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu BERCAHAYA di antara mereka seperti BINTANG-BINTANG di dunia” (Fil. 2:14-15).
Tinggallah di hati Allah dan di hati rakyat kecil. Bergaullah dengan orang yang berkata benar dengan Anda, bukan dengan orang yang membenarkan Anda. Sampaikan sesuatu dari hati kepada sesamamu, pasti pesan itu ke hati dan tinggal selamanya di hati orang yang mendengarnya. Anda adalah mata dan wajah TUHAN Yesus dalam dunia realitas saat ini. Anda adalah pemberian atau anugerah TUHAN untuk rakyat Yahukimo, Papua dan Indonesia.

============================
DIDIMUS YAHULI, SH, BUPATI YAHUKIMO: PENDIDIKAN MENJADI PRIORITAS
“…saya sadar bahwa gedung- gedung dan jembatan megah itu semua pasti akan rapuh, tapi SDM tetap kokoh dan kuat. SDM menjadi misi utama saya.”
Didimus Yahuli, SH adalah mantan anggota DPRD termuda di kabupaten Jayawijaya periode 1999-2004. Yahuli juga mantan wakil Ketua DPRD Yahukimo 2011-2019. Yahuli mantan mahasiswa FKIP Universitas Cenderawasih (PGSD) dan mantan guru YPPGI Ninia di kampung kelahirannya. Saat ini Didimus bupati Yahukimo periode 2021-2025.
Saya pernah mendengar dari Budiman Kogoya, “Adik Didi itu, anak muda vokalis di DPR yang selalu berdiri pada keyakinannya. Adik Didi selalu mewarnai proses sidang-sidang dalam DPR.”
Saya pertama kali mendengarkan pemikiran-pemikiran cerdas dari anak kelahiran Ninia, Yahukimo pada 1972 yang bernama Didimus Yahuli.
Dari awal sambutannya membuat saya terpukau dan terpesona. Saya sangat terkesan dan penyampainnya menggetarkan hati saya. Saya langsung ambil Handphone (HP) dan aktifkan untuk menulis apa yang disampaikan dari hatinya.
Saya menangkap getaran dari lubuk hatinya tentang para guru yang mengajar dan mendidik dia sampai pak Yahuli memimpin masyarakatnya.
Pak Didimus menjadi bintang sekarang ini untuk saudara-saudaranya setelah pak Ones Pahabol menjadi bintang dua periode dari 2005-2010; dan 2011-2016 dan pak Abok Busup (alm) menjadi bintang dari tahun 2016-2021.
Kabupaten Yahukimo ini juga pernah diletakkan dasar pembangunan oleh dua orang Penjabat, yaitu Robert Wanimbo (alm) dari tahun 2004-2005; dan diteruskan oleh Washinton Turnip 2005.
Saya abadikan sambutannya sebagai berikut:
“Saya yakin dan percaya karena YPPGI hadir di Ninia, maka saya hadir dan berdiri sebagai bupati hari ini. Saya sampaikan terima kasih kepada guru-guru saya yang mengajar dan mendidik saya dengan teman-teman saya. Guru-guru saya menempuh jalan sulit, jauh dan menelusuri tebing-tebing terjal dari gunung yang paling tinggi di Papua. Terima kasih para guru YPPGI.” (Didimus Yahuli, SH, dalam Sambutan Rapat Koordinasi YPPGI, Di Hotel Horison Kotaraja, 03 Agustus 2022).
Saya juga ikut duduk mendengarkan Materi yang disampaikan dalam Rapat Koordinasi YPPGI, di hotel Horison Kotaraja, 3-6 Agustus 2022).
Sebagian materi dari bupati Yahukimo yang saya tangkap sebagai berikut:
“Abraham mempersiapkan Isak dengan baik. Isak mempersiapkan Yakub dengan baik. Yakub mempersiapkan kedua belas anak dengan baik, sehingga mereka mampu dan sanggup menghadapi tekanan raja Firaun dengan iman, karakter, moral yang unggul.
Jadi, saat ini untuk mempersiapkan generasi penerus Papua ke depan itu bukan perkara gampang. Mari, para guru YPPGI, kita siapkan generasi Papua yang beriman, berkarakter Kristus, bermoral dan mengenal jati diri atau menjadi diri sendiri sebagai manusia unik dan utuh.
Kita siapkan pemimpin yang benar-benar punya hati untuk bekerja dengan hati. Kita siapkan orang yang mengasihi TUHAN, mengasihi diri, mengasihi keluarganya, mengasihi kampungnya, mengasihi gerejanya dan masyarakatnya dan bisa menghargai semua orang.
Ada berbagai bentuk kurikukum, tapi YPPGI harus menjaga nilai-nilai iman yang ada hidup dalam diri kita masing-masing.
Saya akan mengutamakan dana 200 milyar untuk pendidikan, yaitu: Sumber Daya Manusia, karena saya sadar bahwa gedung- gedung dan jembatan megah itu semua pasti akan rapuh, tapi SDM tetap kokoh dan kuat. SDM menjadi misi utama saya. Ada yang kita bisa kerja sama-sama dan ada yang kita kerjasama dalam bidang pendidikan.”
(Pemikiran ini disampaikan oleh Didimus Yahuli, SH, bupati Yahukimo: Materi Dalam Rapat Koordinasi YPPGI, di hotel Horison Kotaraja, 3 Agustus 2022).
Diabadikan oleh Genbala DR. A.G. Socratez Yoman (Dari Tanah TABI, 5 Agustus 2022).